Fungi (Jamur)
Diposting oleh Kevin'as
Fungi
atau jamur berasal dari kata fungus yang berarti tumbuh dengan subur.
Organisme tersebut dipelajari dalam cabang biologi, yaitu mikologi. Jamur meliputi organisme uniselular (yaitu khamir) dan
jamur multiselular.
Ciri-Ciri Jamur
Jamur termasuk organisme eukariota. Secara
morfologi, tubuh jamur mirip dengan tumbuhan (kingdom Plantae). Namun, jamur di
masukkan ke dalam kingdom Fungi karena memiliki ciri khas berikut ini.
a.
Dinding sel mengandung kitin, bukan selulosa seperti pada sel tumbuhan.
b.
Tidak mempunyai klorofil sehingga tidak dapat berfotosintesis.
c.
Bersifat heterotof.
Morfologi Jamur
Tubuh Jamur ada yang tersusun atas sel
tunggal (uniselular) atau banyak sel (multiselular). Jamur uniselular di sebut khamir , sedangkan jamur multiselular
terdiri dari kapang dan cendawan. Kapang
berbentuk filamen sedangkan cendawan berbentuk
tubuh buah.
Tubuh jamur multiselular terdiri dari dua
bagian utama, yaitu spora dan miselium. Spora merupakan sel yang berada dalam
kondisi resistan, istirahat, atau dorman. Adapun miselium merupakan kumpulan
beberapa filamen atau hifa.
Ada tiga macam hifa, yaitu aseptat (senositik), septat uninukleat,dan
septat multinukleat.
1.
Aseptat (senositik) merupakan hifa yang tidak mempunyai sekat (septum).
2.
Septat dengan sel-sel uninukleat merupakan hifa bersekat yang setiap
ruang atau sel nya berisi satu nukleus.
3.
Septat dengan sel-sel multinukleat merupakan hifa bersekat yang setiap
ruang atau sel nya berisi lebih dari satu nukleus.
Saat
menyentuh substrat, hifa jamur tertentu mengalami modifikasi bentuk sesuai
dengan fungsinya, yaitu sebagai berikut :
1.
Rizoid, yaitu struktur seperti akar yang menempel
pada substrat.
2.
Hifopodium, yaitu bantalan hifa sebagai alat pelekat
jamur pada substrat.
3.
Apresorium, yaitu kaki penetrasi atau kaki infeksi yang
menembus jaringan atau sel inang.
4.
Haustorium, yaitu modifikasi hifa di dalam sel inang
untuk menyerap nutrisi.
Fisiologi Jamur
Khamir
dan kapang dapat tumbuh dalam substrat atau medium dengan konsentrasi gula yang
dapat menghambat pertumbuhan kebanyakan bakteri. Itulah sebabnya, selai atau
manisan tidak busuk oleh bakteri, tetapi oleh kapang. Pada umumnya, khamir dan
kapang dapat bertahan terhadap keadaan yang lebih asam dari pada kebanyakan
mikroorganisme yang lain.
Khamir
bersifat anaerob fakultatif sehingga dapat tumbuh dalam keadaan aerob maupun
anaerob. Sementara itu, kapang bersifat anaerob obligat.
Jamur
dapat tumbuh dalam kisaran suhu yang luas. Suhu optimum umtuk jamur saprofit
adalah 22-30 C, sedangkan untuk jamur patogen adalah 30-37 C. Beberapa fungi
hidup pada suhu mendekati 0 C sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada daging
atau sayur-sayuran yang tersimpan di dalam lemari pendingin.
Cara Hidup Jamur
Semua jenis jamur bersifat heterotof. Namun,
berbeda dengan organisme lainnya, jamur tidak memangsa dan mencerna makanan.
Jamur memperoleh makanan dengan cara menyerap zat organik dari lingkungan
melalui hifa dan miselium. Cadangan
makanan jamur di simpan dalam bentuk glikogen. Sebagai organisme
heterotof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau
saprofit.
a. Parasit obligat, yaitu hanya dapat hidup pada inangnya, contohnya Pneumonia carini (khamir yang menginfeksi paru-paru pada penderita
AIDS).
b. Parasit fakultatif, yaitu bersifat parasit jika mendapatkan inang yang sesuai dengan dan
bersifat saprofit jika tidak memperoleh inang yang sesuai.
c. Saprofit, yaitu
menyerap makanan dari organisme yang telah mati. Kebanyakan jamur saprofit
mengeluarkan enzim hidrolase pada subtrat, kemudian di serap oleh hifa. Selain
itu hifa dapat secara langsung menyerap bahan organik dalam bentuk sederhana
yang di keluarkan oleh inangnya.
Beberapa jenis jamur melakukan simbiosis mutualisme
dengan organisme lain, contohnya liken dan mikoriza. Liken atau lumut kerak merupakan
bentuk simbiosis mutualisme antara jamur dan alga atau sianobakteri. Dalam
simbiosis tersebut, jamur akan mendapatkan makanan dan oksigen dari alga atau
sianobakteri, sedangkan alga atau sianobakteri memperoleh karbon dioksida dan
air untuk proses fotosintesis serta menjaga kelembapan. Sementara itu, mikroriza adalah bentuk simbiosis
mutualisme antara jamur dan akar tumbuhan. Dalam hubungan tersebut, tumbuhan
akan memberikan zat makanan kepada jamur, sedangkan jamur membantu penyerapan
air dan zat mineral dari dalam tanah.
Paddy Power | Titanium Wire | TITanium Wire | TINIC Wire
BalasHapusPaddy titanium stud earrings Power, a manufacturer of electrical, computer, telephone, titanium engagement rings and telephone titanium mens wedding bands equipment, is one of the titanium nitride coating service near me leading suppliers of micro touch titanium trim graphite wire equipment and
wm891 onrunningcloudsuomi,asics löparskor,keen colombia,mizunoadidasi,asics outlet,caterpillar werkschoenen,altra shoes nz,gymshark sale nz,teniskyaltra lb283
BalasHapus