Jumat, 31 Agustus 2012

Mengenal Pulau Komodo

Diposting oleh Kevin'as



         Pulau komodo merupakan salah satu pulau yang ada di Indonesia. Lebih tepatnya pulau komodo ini berada di Nusa Tenggara. Kenapa disebut pulau komodo ? Karena di pulau ini terdapat salah satu spesies hewan asli Indonesia yaitu KOMODO. Komodo juga merupakan spesies kadal terbesar yang ada di dunia yang panjangnya mencapai 2-3 meter dan berat komodo dewasa bisa mencapai 70 kilogram. Eksotika alam di pulau ini banyak menarik perhatian turis lokal maupun luar negeri untuk langsung berkunjung kesana. Keadaan alam yang kering dan gersang menjadikan suatu keunikan tersendiri. Adanya padang savana yang luas, sumber air yang terbatas dan suhu yang cukup panas; ternyata merupakan habitat yang disenangi oleh sejenis binatang purba Komodo (Varanus komodoensis).

          Komodo merupakan hewan karnivora yang memakan bangkai. Akan tetapi hewan ini juga bisa memakan mangsanya hidup-hidup dengan cara mengendap-endap diikuti dengan serangan tiba-tiba yang langsung menerkam mangsanya. Komodo mempunyai indra penciuman yang baik, sehingga dapat mencium bangkai hewan hingga jarak 9,5 kilometer. Selain itu hewan ini juga memiliki semacam bisa. Selama ini diketahui bahwa luka-luka dari gigitan hewan ini rawan infeksi karena adanya bakteri yang hidup di lidah hewan ini. 

          Baru-baru ini pulau komodo dinobatkan menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia tahun 2012, bersamaan dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi Taman Nasional Komodo (TNK) selama 2012 mencapai 16.768 wisatawan atau meningkat setelah Komodo ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia. Penobatan ini bersamaan dengan kandidat lainnya, yaitu :
1) Amazon 
2) Halong Bay 
3) Iguazu Falls 
4) Jeju Island 
5) Komodo 
6) Puerto Princesa Underground River 
7) Table Mountain

           Ketujuh tempat yang terletak di berbagai negara ini terpilih berdasarkan dukungan masyarakat yang terbesar. Selain melalui situs organisasi tersebut, dukungan itu bisa diberikan melalui pesan singkat di telepon seluler, seperti yang dilakukan di Indonesia. Hasil ini tentu saja membuat Indonesia bangga, karena pulau komodo bisa dikenal hingga ke kancah Internasonal. Selain itu, Pulau ini juga diterima sebagai situs warisan Dunia UNESCO.

           Hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.

Sejarah dari pulau ini berawal dari orang Belanda menamainya dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan besar menyerupai naga di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh seekor komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.

        Wisatawan paling banyak mengunjungi Taman Nasional Komodo adalah wisatawan mancanegara, dimana mereka menyebut taman nasional ini dengan julukan “dunia tersendiri”. Sejauh mata memandang terlihat lapangan terbuka dengan beberapa pohon lontar yang tegak menjulang ke langit dilatarbelakangi rangkaian pegunungan, kesan gersang dan tandus pada padang savana tetapi riuh oleh beberapa suara burung dan kuda liar, reptil raksasa. Berenang dan mandi di bawah teriknya matahari dan birunya air laut Flores; merupakan dunia tersendiri dan pengalaman yang tidak terlupakan oleh para wisatawan.


0 komentar: